Karena kemampuan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) merupakan tujuan pertama dan utama sering disebut juga tujuan yang paling fundamental karena sifatnya sangat menentukan baik-tidaknya kemampuan-kemampuan lain. Kemampuan ini diwujudkan dalam kemampuan dan ketrampilan penggunaan bahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, serta kemampuan berhitung yang meliputi kemampuan dan ketrampilan menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, mengukur sederhana dan memahami bentuk geografi. Semua kemampuan ini sangat berguna dan dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pendidikan Bagi anak SD
21.25 | Author: Tri sutrisno

A. TUJUAN PENDIDIKAN SD
Tujuan pendidikan merupakan gambaran kondisi akhir atau nilai-nilai yang ingin dicapai dari suatu proses pendidikan. Setiap tujuan pendidikan mempunyai dua fungsi, yaitu (1) menggambarkan tentang kondisi akhir yang ingin dicapai, dan (2) memberikan arah bagi semua usaha atau proses yang dilakukan.


1. Acuan Tujuan Pendidikan SD.
Tujuan pendidikan Sekolah Dasar harus selalu mengacu kepada tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan dasar serta memperhatikan tahap karakteristik perkembangan siswa, kesesuaian dengan lingkungan dan kebutuhan pembangunan daerah, arah pembangunan nasional, serta memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan kehidupan umat manusia secara global.

2. Tujuan Pendidikan SD
Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 bahwa Pendidikan Dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperlukan untuk hidup di dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah.

Berkenaan dengan tujuan operasional pendidikan SD, dinyatakan di dalam Kurikulum Pendidikan Dasar yaitu memberi bekal kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung, pengetahuan dan ketrampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SLTP. Tujuan pendidikan Sekolah Dasar dapat diuraikan secara terperinci, seperti berikut
Kita semua tahu bahwa bahasa inggris digunakan secara internasional sehingga jika ingin berwawasan dan berpengetahuan luas maka bahasa inggris adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari. Bahkan pada bidang-bidang tertentu bahasa inggris mutlak sangat diperlukan.
Oleh sebab itu anda sebagai orang tua sudah sepatutnya mengenalkan bahasa inggris kepada anak-anak kita sejak usia dini. Dengan metode yang tepat belajar bahasa inggris akan terasa menyenangkan.
menurut saya
Anak ingin mendapatkan pengakuan diri. Karena itu, ciri-ciri utamanya mempunyai pendapat berbeda, penampilan yang berbeda, gaya bicara berbeda, dan hobinya pun berbeda.
      Sekolah sebagai salah satu sasaran PHBS di tatanan institusi pendidikan perlu mendapatkan perhatian mengingat usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit serta munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), misalnya diare, kecacingan dan anemia. Banyak hal lain yang menjadi penyebab menurunnya pelaksanaan PHBS di sekolah seperti faktor tehnis, faktor  geografi, sosial ekonomi, serta kurangnya upaya promotif tentang kesehatan khususnya mengenai PHBS dari puskesmas dan instansi kesehatan lain seperti puskesmas (Dinkes Lamtim, 2005). Berdasarkan presurvey awal diperoleh gambaran kurangnya pelaksanaan PHBS baik dari sarana dan prasarana di SDN 01 Girikarto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siwa-siswi SD Negeri 01 Girikarto Kabupaten Lampung Timur tahun 2009.
       Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa siswi di SD Negeri 01 Girikarto, yaitu sebanyak 260 orang siswa dan yang menjadi sampel sebanyak 158 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat berupa distribusi frekuensi dari tiap variabel penelitian yang dinyatakan dalam persentase.
21.48 | Author: Tri sutrisno


       Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan bersama (yang melibatkan orang banyak). Menurut Moeliono (1993: 208) disiplin artinya adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian siswa adalah pelajar atau anak (orang) yang melakukan aktifitas belajar ( Ibid: 849).  Dengan demikian disiplin siswa adalah ketaatan (kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
      Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan luar sekolah.